25 Desember - 1
Yohanes 4:7-5:21; 2 Yohanes 1:1-13; 3 Yohanes 1:1-15
Surat dari Rasul
Yohanes yang Pertama (lanjutan)
Saudara-saudaraku
yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari
Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal
Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia
tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu
bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita
hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan
kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan
yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah
sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat
Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya
sempurna di dalam kita.
Demikianlah
kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia
telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa
Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak
Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan
kasih Allah kepada kita.
Allah adalah
kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam
Allah dan Allah di dalam dia.
Dalam hal
inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai
keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga
ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih
tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan
mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam
kasih. Kita mengasihi, karena Allah
lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau
seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang
dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia:
Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Setiap orang
yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang
yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari
pada-Nya. Inilah tandanya, bahwa kita
mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan
perintah-perintah-Nya. Sebab inilah
kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab
semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah
yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah
Anak Allah?
Inilah Dia
yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan
air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian,
karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada
tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang
memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah
satu. Kita menerima kesaksian manusia,
tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan
Allah tentang Anak-Nya. Barangsiapa
percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena
ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah
mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam
Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia
memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Semuanya itu
kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu,
bahwa kamu memiliki hidup yang kekal. Dan
inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,
jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan
apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh
segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
Kalau ada
seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan
maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya,
yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang
mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa
yang tidak mendatangkan maut. Kita tahu,
bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang
lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan
seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah
mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita
ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang
benar dan hidup yang kekal.
Anak-anakku,
waspadalah terhadap segala berhala.
___
Surat dari Rasul
Yohanes yang Kedua
Dari penatua
kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan
aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal
kebenaran, oleh karena kebenaran yang
tetap di dalam kita dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya. Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera
dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam
kebenaran dan kasih.
Aku sangat
bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam
kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa. Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu--bukan
seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang
sudah ada pada kita dari mulanya--supaya kita saling mengasihi. Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus
hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus
hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.
Sebab banyak
penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa
Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan
antikristus. Waspadalah, supaya kamu
jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat
upahmu sepenuhnya. Setiap orang yang
tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ,
tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa
maupun Anak. Jikalau seorang datang
kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam
rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam
perbuatannya yang jahat.
Sungguhpun
banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak mau melakukannya dengan kertas
dan tinta, tetapi aku berharap datang sendiri kepadamu dan berbicara berhadapan
muka dengan kamu, supaya sempurnalah sukacita kita.
Salam kepada
kamu dari anak-anak saudaramu yang terpilih.
___
Surat dari Rasul
Yohanes yang Ketiga
Dari penatua
kepada Gayus yang kekasih, yang kukasihi dalam kebenaran.
Saudaraku
yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam
segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa
saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab
memang engkau hidup dalam kebenaran. Bagiku
tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku
hidup dalam kebenaran.
Saudaraku
yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat
segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang
asing. Mereka telah memberi kesaksian di
hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong
mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada
Allah. Sebab karena nama-Nya mereka
telah berangkat dengan tidak menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak
mengenal Allah. Kita wajib menerima
orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan
mereka untuk kebenaran.
Aku telah
menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang
terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami. Karena itu, apabila aku datang, aku akan
meminta perhatian atas segala perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia
meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa puas
dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima saudara-saudara yang
datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau menerima mereka dan
mengucilkan orang-orang itu dari jemaat.
Saudaraku
yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa
berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak
pernah melihat Allah. Tentang Demetrius
semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran sendiri memberi
kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang baik tentang dia,
dan engkau tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar.
Banyak hal
yang harus kutuliskan kepadamu, tetapi aku tidak mau menulis kepadamu dengan
tinta dan pena. Aku harap segera
berjumpa dengan engkau dan berbicara berhadapan muka.
Damai
sejahtera menyertai engkau! Salam dari sahabat-sahabatmu. Sampaikanlah salamku
kepada sahabat-sahabat satu per satu.
___
Ayo Saat
Teduh: 25 Desember – Teladan Alkitab Dari Berdoa Yang Dipimpin Roh (1)
No comments:
Post a Comment